THE ROLE OF MINANGKABAU WOMEN IN FAMILY AND COMMUNITY IN GENDER FAIR DEVELOPMENT

Gisha Dilova, Muhammad Syukron, Siti Anisa Siregar, Alfiyyah Nur Hasanah


Gisha Dilova(1*), Muhammad Syukron(2), Siti Anisa Siregar(3), Alfiyyah Nur Hasanah(4)

(1) Universitas Dharmas Indonesia
(2) Universitas Dharmas Indonesia
(3) Universitas Dharmas Indonesia
(4) Universitas Dharmas Indonesia
(*) Corresponding Author

Abstract


The structure of Minangkabau society is organized based on matrilineal principles according to maternal lineage. Mother in Minangkabau tradition is known as Bundo Kanduang. The recent situation in Kenagarian Ampang Kuranji, the role of women in development can be seen from the existence of PKK women and also inseparable from the role of Bundo Kanduang in a tribe, but the program carried out by Bundo Kanduang has not fully directed policies in terms of education, as well as social for generations of children and even teenagers such as there are still many early marriages, drugs, riots, theft which is increasingly happening. This study aims to examine and analyze the role of Minangkabau women in the family and society in gender-just development in Kenagarian Ampang Kuranji, Koto Baru District. This study uses a sociological/empirical juridical approach. This approach is done by collecting primary data as the main data. The results of his research are that the role of Bundo Kanduang has begun to be felt by the surrounding community, because Bundo Kanduang's participation takes an important part in the development of the nagari through programs that have been carried out well before, but in the future the Bundo Kanduang Institute and the Nagari Ampang Kuranji Government are more pay attention again to mainstreaming women in Kenagarian Ampang Kuranji to achieve gender justice.

Keywords


Role; Women; Minangkabau; Development; Gender.

Full Text:

PDF

References


Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2000 Tentang Pengarusutamaan Gender.

Peraturan Daerah Provinsi Sumatera Barat Nomor 7 Tahun 2018 Tentang Nagari

Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 Tentang Perlindungan Anak

Elimartati. (2016). Revitalization Of Bundo Kanduang Role In Promoting Golden Generation. Proceeding International Seminar On Education, 160.

Fatimah, S. (2012). Gender Dalam Komunitas Masyarakat Minangkabau; Teori, Praktek, Dan Ruang Lingkup Kajian. Jurnal Ilmiah Kajian Gender, 2(1), 16.

HS Salim dan Erlies Septianan Nurbaini, Penerapan Teori Hukum Pada Penelitian Tesis dan Disertasi. Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2016.

Irawaty, Z. D. (2019). Kedudukan Dan Peran Perempuandalamperspektif Islam Dan Adat Minangkabau. Indonesian Journal Of Multidisciplinaryislamic Studies, 3, 74.

Kania, D. (2015). Hak Asasi Perempuan Dalam Peraturan Perundang-Undangan Di Indonesia. Jurnal Konstitusi, 12, 730.

Lapian, L. M. G. (2012). Disiplin Hukum Yang Mewujudkan Kesetaraan Dan Keadilan Gender. Yayasan Pustaka Obor Indonesia.

Muallimah. (2022). Dalam, Peranan Kesetaraan Gender Pengembangan Karier. Cv. Azka Pustaka.

Muhartono, D. S. (2020). Pentingnya Regulasi Pengarusutamaan Gender Dalam Pembangunan Daerah Di Kabupaten Kediri. Jurnal Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik, 120.

Nursyif, A. (2020). Rancangan Undang-Undang Ketahanan Keluarga Dalam Perspektif Sosiologi Gender. Journal Of Civics And Education Studies, 7, 58.

Qomariah, D. N. (2019). Persepsi Masyarakat Mengenai Kesetaraan Gender Dalam Keluarga. Jurnal Cendikiawan Ilmiah, 4, 53.

Ratih Agustin Wulandari, Muhammad Sukron, R. E. (2020). Analisa Hukum Peralihan Hak Tanah Ulayat Kaum Yang Belum Didaftarkan Di Kabupaten Dharmasraya. Jurnal Cendikia Hukum, 6, 64.

R. Syarfina, “Pengaruh Hukum Adat Dalam Proses Peralihan Hak Tanah Ulayat Pada Pembangunan Perluasan Bandara Di Jayapura,” Otentik’s J. Huk. Kenotariatan, vol. 1, no. 1, pp. 47–53, 2019

Roza, D., & Gokma Toni Parlindungan. (2019). Partisipasi Masyarakat Dalam Pembentukan Perundang-Undangan Untuk Mewujudkan Indonesia Sejahtera Dalam Pandangan Teori Negara Kesejahteraan. Jurnal Cendikia Hukum, 5, 134.

Said, M. F. (2018). Perlindungan Hukum Terhadap Anak Dalam Perspektif Hak Asasi Manusia. Jurnal Cendikia Hukum, 4, 149.

Sapto Budoyo, M. H. (2021). Politik Hukum Penguatan Partisipasi Perempuan Dalam Pembangunan Desa Berbasis Keadilan Gender. Administrative Law & Governance Journal, 4, 242.

Sudarta, W. (2012). Peranan Wanita. Jurnalstudi Jender Srikandi, 3(1), 9.

Sulistyowati, Y. (2020). Kesetaraan Gender Dalam Lingkup Pendidikan Dan Tata Sosial. Journal Of Gender Studies, 3.

Surbakti, R. (2020). Peran Perempuan Sebagai Anak, Istri, Dan Ibu. Jurnal Kajian Gender Dan A Nak, 4, 124.

Susilo Setyo Utomo, U. E. (2019). Pendidikan Responsif Gender Bagi Anak Usia Dini. Jurnal Pendidikan Sosiologi Dan Antropologi, 3, 53.

Syahrizal. (2005). Peran Dan Posisi Perempuan Minangkabau Dalam Kelembagaan Di Nagari. Journal Antropologi Indonesia.

Tiara Tane, F. (2020). Peran Organisasi Perempuan Dalam Pembangunan: Studi Di Nagari Canduang Koto Laweh. Journal Of Civic Education, 3, 369.




DOI: http://doi.org/10.33760/jch.v8i1.569

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 JCH (Jurnal Cendekia Hukum)

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Published by STIH Putri Maharaja Payakumbuh

 Indexing by